Interaksi PPAB Himatek 9 Agustus 2016

22.30.00

Acara kita di pagi hari diawali dengan penjemputan kemudian PPB. Disana kami, angkatan 15, masih kurang cepat merapikan barisan. Hal ini haruslah kami perhatikan lebih lagi. Kemudian setelah itu kami melanjutkan acara kami dengan menyerukan yel-yel angkatan kami yang dipinpim oleh teman kami, Athaya. Tidak lupa juga, kita juga melakukan senam pagi bersama-sama. 

Kemudian kami, angkatan 15, mengikuti seminar secara terpisah antara FTI-J dan FTI-G. Seminar yang pertama dipinpim oleh pak Hary Devianto. Beliau menjelaskan kepada kita mengenai Pangann dan Energi di Indonesia( antara harapan dan kenyataan). Dia menjelaskan bahwa sesuatu yang edible untuk sekelompok masyarakat belum tentu edible untuk kelompok masyarakat yan lain. Maka dari pernyataan itu, dapat ditarik lagi kesimpulan yaitu pangan untuk suatu Negara itu unik. Namun seunik-uniknya makanan, tetap ada satu hal yang tidak boleh dilupakan saat produksi makanan: keamaananya. 

Indonesia memang kaya akan sumber makanan namun belum bisa mengelolanya. Inilah yang membuat Indonesia memerlukan lebih banyak lagi orang-orang teknik. Namun orang teknik yang diperlukan oleh Negara Indonesia ini bukan sembarang orang teknik. Orang teknik ini harus memiliki nilai-nilai penting ini: humble, agile, respectful, motivated, outstanding, nation, dan integrity. 

Kemudian sesi seminar selanjutnya dipinpim oleh kak ainun jahsy. Kak ainun jahsy sangat menginspirasi. Dia menjelaskan bahwa ada dua tahap agar berhasil dalam hidup ini. Yang pertama: dream big. Tanpa bermimpi besar dan memiliki ambisi yang kuat, maka kita jarang akan termotivasi untuk bergerak. Kemudian tahap yang kedua adalah make yourself worth for your dream. Menurut saya ini adalah kata-kata yang sangat tepat. Mimpi tidak akan bisa dicapai jika kita tidak berusaha melatih diri kita, mempersiapkan diri kita. 

Kemudian kami, angkatan 15, diminta oleh panitia PPAB himatek 2016 untuk presentasi dengan tema yang berbeda-beda tiap kelompok. Kelompok saya (kelompok 12) mempresentasikan tentang Biodiesel. Biodiesel adalah bahan bakar alternatif baru yang sering juga disebut-sebut sebagai pengganti bahan bakar minyak khususnya untuk mesin diesel. Kami, kelompok 12, diminta juga untuk menjelaskan peran insinyur proses dalam pembuatan Biodiesel. Peran insinyur proses adalah memastikan keseluruhan proses berjalan dengan baik dan menentukan detail proses seperti temperatur, kelembapan, dan sebagainya. 

Pada hari ini saya belajar banyak hal lagi. Yang pertama adalah kedisiplinan. Saya belajar bahwa tepat waktu itu penting. Selain itu, cermat juga penting. Saya harus lebih cermat dan teliti ketika membaca pengumuman ketimbang percaya dengan apa kata orang langsung. Hal ini saya pelajari ketika kita disuru berkumpul di selasar tvst, saya tidak tahu dan langsung ke pln. Selain itu juga hal ketiga yang saya ketiga yang saya pelajari juga adalah sikap yang saling membantu. 

Selain itu dari seminar saya juga belajar banyak dari presentasi kak ainun dan juga teman-teman semua. Ketika kami, angkatan 15 pada masing-masing kelompok presentasi, ada banyak hal yang dipelajari mulai dari yang lucu hingga yang serius. Dari sana saya juga menjadi lebih mengenal teman-teman saya. Yang awalnya saya kira pendiem ternyata bisa berekspresi dengan sangat baik ketika didepan.

You Might Also Like

0 komentar

Subscribe